Teknik Penetasan dan Pendederan Telur Gurami
Ketahanan
telur gurami dalam kantong plastik dapat mencapai 24 jam.
Penetasan
Telur Gurami
Penetasan telur gurami
sebaiknya menggunakan bak, karena dengan menggunakan bak akan mudah dikontrol.
Pemeliharaan di bak
selama 8-11 hari, atau dengan melihat melihat perubahan telur dari warna kuning
menjadi kehitam hitaman. Biasanya pada waktu ini tengah ada tanda gerakan dan
mulai lincah bergerak serta peka terhadap gerakan tangan.
Selama 8-11 hari,
lakukan penggantian air di bak sebanyak 3-4 kali. Aturan penggantian air yaitu
dengan mengurangi 2/3 banyaknya air lalu ditambah lagi dengan jumlah yang sama.
Catatan :
o Bak dan peralatan
harus dijaga sterilnya
o Air sumur, jernih,
tidak berbau (persiapkan selama kurang lebih 3 hari perendaman)
o Pengambilan telur yang
mati dan lemak yang ditimbulkan pagi dan sore hari
o Ganti air bila sudah
keruh
Pendederan
1.
Pindahkan telur yang telah lincah dan peka terhadap gerakan tangan ke dalam
bak. Air (kolam terpal) dengan ketinggian air kurang lebih10 cm. Beri makan
dengan cacing sutra, pilih yang paling halus dan segar (cacing baru).
2. Kontrol kondisi
anak ikan, air, pakan ikan dilakukan per 2 jam selama 7 hari. Pengontrolan yang
dimaksud adalah :
o Kelincahan anak ikan
terjaga (tidak melemah)
o Perubahan air (bau,
kejenuhan) terjaga
o Pakan ikan yang mati
akan menimbulkan kotoran yang berlebihan
o Dasar bak terpal yang
mulai tumbuh lumut, segera bersihkan bila tumbuh lumut.
o Sinar matahari yang
bagus hanya pagi hari (06.00-10.00) menggunakan penutup dari mulsa yang mudah
diatur penyinaran matahari.
3. Setelah
7 hari pengontrolan per 2 jam, secara ketat mulai dilonggarkan waktunya,
misalnya pada waktu: pagi, siang dan malam. Untuk 10 hari kemudian kondisikan
pakan, sinar matahari waktu siang dan udara yang bagus.
4. Ketika
umur ikan sudah mencapai 25-27 hari, segera dipindahkan ke dalam kolam
pendederan. Kepadatan ikan di kolam ini yaitu1500-1750 ekor/m³ air.
Kesiapan kolam harus
diperhatikan :
o Air telah banyak
mengandung plankton dengan tanda air telah berubah warna menjadi kehijauan.
o Kedalaman air kurang
dari 80 cm.
o Air betul betul
stagnan dan jauh dari pembuangan sampah dapur.
o Sinar matahari penuh
sepanjang hari dan tidak tertutup terlalu lama
o Pakan ikan di letakkan
pada tempat yang mudah dibersihkan dan hanya10-15 di bawah permukaan air.
o Waspada hama ikan
seperti larva capung, ucrit dan kumbang air, serta binatang yang merugikan
seperti kecebong karena menghabiskan pakan ikan
0 komentar:
Posting Komentar